![]() |
| image : canva.com |
Pasar forex memiliki terminologi khusus yang digunakan dalam analisis teknis dan strategi trading. Memahami istilah-istilah teknis yang umum digunakan dalam trading forex dapat membantu Anda dalam menganalisis pergerakan harga, mengidentifikasi peluang trading, dan membuat keputusan trading yang lebih baik. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap tentang istilah-istilah teknis dalam trading forex. Anda akan mempelajari istilah-istilah seperti support dan resistance, trendline, breakout, retracement, indikator teknis, dan banyak lagi. Dapatkan pemahaman yang kuat tentang istilah-istilah teknis ini untuk meningkatkan kemampuan analisis dan pengambilan keputusan trading Anda. Tingkatkan pengetahuan Anda dalam trading forex dengan memahami istilah-istilah teknis yang relevan.
1. Support dan Resistance
Support dan resistance adalah konsep dasar dalam analisis teknis. Support adalah level harga di mana permintaan kuat terjadi dan mencegah harga turun lebih jauh. Resistance, di sisi lain, adalah level harga di mana penawaran kuat terjadi dan mencegah harga naik lebih lanjut. Support dan resistance bisa berupa level horizontal atau diagonal (trendline) dalam grafik harga.
2. Trendline
Trendline adalah garis diagonal yang menghubungkan titik-titik tertinggi (highs) atau terendah (lows) dalam grafik harga. Trendline digunakan untuk mengidentifikasi arah tren dan sebagai acuan untuk menentukan support dan resistance.
3. Breakout
Breakout terjadi ketika harga melewati level support atau resistance yang signifikan. Breakout sering dianggap sebagai sinyal bahwa tren baru sedang terbentuk atau bahwa pergerakan harga yang signifikan akan terjadi.
4. Retracement
Retracement adalah pergerakan harga yang berlawanan dengan tren utama untuk sementara waktu sebelum melanjutkan arah tren tersebut. Retracement sering terjadi di sekitar level Fibonacci, yang merupakan serangkaian level persentase yang dihitung berdasarkan pergerakan harga sebelumnya.
5. Moving Average
Moving average (MA) adalah indikator teknis yang menghitung rata-rata harga selama periode waktu tertentu. MA membantu menghaluskan pergerakan harga dan mengidentifikasi arah tren. Ada berbagai jenis MA, termasuk Simple Moving Average (SMA) dan Exponential Moving Average (EMA).
6. Indikator Oscillator
Indikator oscillator, seperti Relative Strength Index (RSI) dan Stochastic Oscillator, mengukur momentum dan keadaan overbought atau oversold pasar. Indikator ini memberikan informasi tentang potensi pembalikan harga atau kelanjutan tren.
7. Bollinger Bands
Bollinger Bands adalah indikator yang terdiri dari tiga garis, yaitu upper band, middle band (rata-rata pergerakan harga), dan lower band. Bollinger Bands digunakan untuk mengukur volatilitas pasar dan memberikan petunjuk tentang kondisi overbought atau oversold.
8. MACD
Moving Average Convergence Divergence (MACD) adalah indikator yang menggabungkan moving average dengan perbedaan antara dua moving average yang berbeda. MACD digunakan untuk mengidentifikasi perubahan momentum dan potensi pembalikan tren.
9. Fibonacci Retracement
Fibonacci Retracement adalah serangkaian level persentase yang digunakan untuk mengidentifikasi level support dan resistance potensial. Level Fibonacci yang umum digunakan adalah 38,2%, 50%, dan 61,8%.
10. Candlestick
Candlestick adalah bentuk grafik yang menunjukkan pergerakan harga dalam satu periode waktu. Setiap candlestick terdiri dari tubuh (body) dan sumbu (wick). Warna candlestick (biasanya hijau untuk kenaikan harga dan merah untuk penurunan harga) serta pola-pola candlestick memberikan petunjuk tentang sentimen pasar.
11. Take Profit dan Stop Loss
Take Profit adalah level harga di mana Anda mengambil keuntungan dengan menutup posisi trading. Stop Loss adalah level harga di mana Anda membatasi kerugian dengan menutup posisi trading. Take Profit dan Stop Loss sangat penting dalam manajemen risiko.
12. Margin dan Leverage
Margin adalah jumlah uang yang harus Anda depositkan untuk membuka dan mempertahankan posisi trading. Leverage adalah penggunaan dana pinjaman dari broker untuk meningkatkan daya beli Anda. Leverage memungkinkan Anda untuk mengontrol posisi yang lebih besar dengan modal yang lebih kecil.
13. Pip
Pip adalah satuan terkecil dalam pergerakan harga. Sebagian besar pasangan mata uang diukur hingga empat desimal, kecuali pasangan mata uang yen yang diukur hingga dua desimal. Satu pip biasanya merupakan perubahan harga terakhir pada desimal keempat.
14. Lot
Lot adalah ukuran standar dalam trading forex. Ukuran lot standar adalah 100.000 unit mata uang, sementara lot mini adalah 10.000 unit mata uang dan lot mikro adalah 1.000 unit mata uang.
15. Spread
Spread adalah selisih antara harga beli (bid) dan harga jual (ask). Spread merupakan biaya transaksi yang harus Anda bayar kepada broker.
Kesimpulan
Memahami istilah-istilah teknis dalam trading forex adalah kunci untuk menjadi trader yang terampil dan berpengetahuan luas. Dalam artikel ini, Anda telah mempelajari berbagai istilah teknis, seperti support dan resistance, trendline, breakout, retracement, indikator teknis, dan banyak lagi. Tingkatkan kemampuan analisis dan pengambilan keputusan trading Anda dengan memahami dan menguasai istilah-istilah teknis yang relevan. Teruslah belajar dan eksplorasi untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan trading Anda.
.png)
Media Sosial kami